"Agama-Agama Lokal"
Dosen pembimbing: Siti Nadroh, MA
Disusun Oleh:
Muchammad
Edy Irawan 11140321000013
Muhammad
Irfan Maulana 11140321000061
Siti Syarah 11140321000045
JURUSAN PERBANDINGAN
AGAMA
FAKULTAS USHULUDDIN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
SYARIF HIDAYATUGHHGLLAH
JAKARTA 2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Keberagaman suku bangsa dan agama di
Indonesia adalah sumber kekayaanyang tidak ternilai harganya. Sebelum masuknya
agama-agama besar ke Indonesia ternyata di Indonesia sendiri telah ada agama
yang menjadi nilai luhur yang di pedomani dan di ikuti oleh para pengikutnya
dan terbukti mampu mendorong pengikutnya menuju kehidupan yang lebih baik dan
ternyata juga ajarannya mampu menggiring para pengikutnya mengikuti
perkembangan jaman sehingga para pengikutnya mampu hidup dan bersaing secara
sosial dan ekonomi dengan para pemeluk agama besar lainnya. Indonesia adalah
sebuah negara yang sangat kaya akan keberadaan suku bangsa. Secara horizontal
dalam struktur masyarakat Indonesia ditandai oleh kenyataan adanya
kesatuan-kesatuan sosial berdasarkan perbedaan-perbedaan agama, adat dan
perbedaan kedaerahan (Nasikun, 1993). Salah satu unsur dari keberagaman bangsa
Indonesia adalah keberagaman keagamaan.
Aliran kepercayaan merupakan suatu
ajaran pandangan hidup berkepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang tidak
bersandarkan sepenuhnya kepada ajaran agama-agama yang ada. Dengan kata lain,
dalam kehidupan moralnya maupun dalam rangka "menyembah kepada Tuhan"
penganut paham "aliran”, dan salah satunya adalah agama lokal sunda
wiwitan.
Untuk itu, pemakalah mengajak pembaca
untuk menyisir sejarah dan asal-usul kepercayaan suku-suku local suku bati,
suku kaili, dan suku kulawi yang telah berkembang di Indonesia.